Arizona -
Insiden menegangkan terjadi di atas pesawat Boeing 737 milik maskapai
Southwest Airlines. Bahkan sejumlah penumpang merasa sangat ketakutan
dan mengira ajal akan menjemput.
Saat tengah mengudara, terdengar suara ledakan dan bagian atap pesawat mendadak berlubang hingga menyebabkan penurunan tekanan udara kabin. Pesawat yang bertolak dari Phoenix, Arizona menuju Sacramento, California, AS itu pun menukik turun dengan cepat dari ketinggian 36.000 kaki.
Namun untunglah, pesawat kemudian bisa terkendali dan akhirnya mendarat darurat dengan selamat di sebuah pangkalan militer di Yuma, Arizona.
Seorang wanita yang tinggal di Sacramento mengaku menerima SMS dari suaminya yang berada dalam penerbangan tersebut. "Pesawat akan jatuh. Aku mencintaimu," begitu bunyi pesan singkat dari suami wanita tersebut seperti diberitakan NBC, Sabtu (2/4/2011).
Dikatakan wanita tersebut, beberapa menit setelah menerima SMS itu, dia mendengar dari suaminya bahwa pesawat telah mendarat dengan selamat.
Tak ada korban jiwa ataupun luka serius dalam insiden ini. Namun seorang pramugari mengalami luka ringan saat pesawat menukik turun dengan cepat. Beberapa penumpang juga sempat pingsan karena tak berhasil menghirup oksigen saat masker oksigen otomatis dikeluarkan ketika pesawat menukik turun dengan cepat.
Belum diketahui penyebab munculnya lubang di bagian atap pesawat. FBI menyatakan, insiden ini merupakan kegagalan mekanik bukan aksi teror ataupun sabotase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar