foto: Ar
Jakarta -
Sudah lebih dari 12 jam kebakaran melanda kilang minyak milik
Pertamina Cilacap terbakar. Namun api masih berkobar di dua tangki yakni
tangki premium dan tangki kerosin.
Pantauan detikcom di Pertamina Cilacap, Sabtu (2/4/2011), pukul 18.15 WIB, kobaran api masih berkobar di dua tangki tersebut. Kobaran api yang sangat besar ini membuat kompleks kilang minyak tersebut masih terlihat jelas meski di malam hari.
Saat ini pihak Pertamina tengah berusaha memadamkan api. Pertamina menggunakan foam (busa) pendingin untuk memadamkan api.
"Sekarang sudah datang 5 ton, nanti malam kita datangkan 14 ton foam untuk memadamkan api sekaligus mendinginkan," ujar Coorporate Secretary PT Pertamina (Persero), Heri Yulianto, kepada wartawan di lokasi.
Heri pun belum bisa memprediksi kapan kobaran api dapat dikuasai. Ia hanya mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
"Kita belum bisa memprediksi. Lebih cepat lebih baik," tuturnya.
Ia lalu menjelaskan bahwa Pertamina saat ini sedang menghitung kerugian akibat kebakaran di kilang minyak di Cilacap ini. "Kita sedang menghitung kerugiannya, nanti kita terbuka untuk diaudit," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar