Apakah anda tau Mendengar kata nyamuk mungkin yang terpikir dalam benak anda adalah makhluk mengjengkelkan yang suka menghisap darah anda dan kemudian membuat anda bentol-bentol. Namun tahukah anda bahwa sebenarnya Makanan Utama dari nyamuk ini ternyata bukan darah melainkan Madu Bunga?
Saya pribadi juga terkejut dengan kenyataan ini
namun setelah saya baca artikel tentang ini ternyata ada fakta-fakta yang
membuktikan bahwa hal ini adalah benar. Nah bagi yang sudah penasaran tentang
ini, berikut adalah penjelasan yang dikutip dari Harun Yahya berdasarkan Alquran
yang menyatakan bahwa Makanan utama Nyamuk adalah Madu Bunga bukanlah
Darah.
Dalam Alqur’an, Allah seringkali menyeru manusia untuk mempelajari alam dan menyaksikan “ayat-ayat” yang ada padanya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di jagat raya ini dipenuhi “ayat” yang menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah diciptakan.
Di samping itu alam ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu dan Kreasi Penciptanya. Adalah wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini melalui akalnya, sehingga ia pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh di hadapan Allah. Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya ada sejumlah binatang yang secara khusus disebut dalam Alqur’an. Satu diantaranya adalah nyamuk:
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Baqarah, 2:26).
Pemakan madu bunga
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah
penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang
menghisap darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina menghisap
darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan maupun
betina, keduanya hidup dengan memakan “nectar”, yakni cairan manis yang
disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga).
Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, dan
bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang
dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain,
nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup
spesiesnya.
Perubahan warna
Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa
yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk
dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang berbeda hingga
pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi
makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau
kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina
ini menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya
yang sangat peka yang terletak pada perutnya. Setelah menemukan tempat yang
cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari
1 mm ini diletakkan secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur.
Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk
seperti sebuah sampan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah
telur.
Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian
berubah warna menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam.
Warna gelap ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak
terlihat oleh serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain
juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal
ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai
proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva
maupun nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan
berbagai proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan
perjalanan.
metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem
yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah nyamuk telah
diciptakan secara lengkap beserta dengan sistem perkembangbiakannya sejak
pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha Sempurna ini adalah
Allah.
Hidup sebagai larva
Ketika periode inkubasi telur telah berlalu,
para larva lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir
bersamaan. Larva (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat
cepat hingga pada akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan
sempit. Hal ini tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini
pertanda bahwa mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras
dan rapuh ini dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami
dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai
larva.
Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara
yang menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan
bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran
air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk
ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya
terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip
dengan “snorkel” (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para
penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air
untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan.
Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini
tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah bukti
ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini, agar
dapat bernapas dengan mudah.
Saat meninggalkan kepompong
Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian
kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir
dari perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit
kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk keluar
dari kepompongnya.
Selama masa perubahan terakhir ini, larva
nyamuk menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang
dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya,
yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan
segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi
melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di
bagian depan nyamuk muda.
Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke
permukaan air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar
meninggalkan kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi
dewasa dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan
seluruh organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan
matanya yang besar.
Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan
robeknya kulit kepompong di bagian atas. Risiko terbesar pada tahap ini adalah
masuknya air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek
tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala
nyamuk yang baru “lahir” ini dari bersinggungan dengan air.
Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan
angin yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda
tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan
memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan
air. Begitulah, seringkali hati kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah
pada makhluknya yang tampak kecil dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil
ternyata menyimpan keajaiban ciptaan Allah yang begitu besar, bagaimana dengan
makhluk-Nya yang lebih besar dan lebih sering kita saksikan dalam kehidupan
sehari-hari? Wallaahu a’lam. (harunyahya)
Nah sekarang anda sudah percaya kan bahwa
Makanan Utama Nyamuk ternyata adalah Nectar / Madu Bunga dan bukanlah Darah?
Alquran lho ini yang menyatakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar